Moktavianus Masheka, Ketua TISI : Indonesia Perlu Mengetahui Lebih Banyak Sastra NTT yang Makin Menggeliat

JAKARTA,-Sastrawan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT  belakangan ini makin banyak dan tumbuh subur .

Oleh karena itu Indonesia perlu mengetahui lebih banyak sastra NTT yang semakin menggeliat ini.

"Maka di awal tahun 2024 Taman Inspirasi Sastra Indonesia atau TISI akan menyelenggarakan diskusi sastra bulanan  dengan tema perkembangan sastra NTT hari ini setelah Gerson Poyk dan Umbu Landu Paranggi," ujar Moktavianus Masheka, Ketua TISI kepada koranterbit.id di PDS.HB.Jassin, Lantai 4, Gedung Panjang Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ), Taman Ismail.Marzuki (TIM) di Jakarta, Jumat siang (19/1/2024).

Diskusi sastra yang disiarkan melalui.layar zoom (webinar) ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 20 Januari 2024 mulai.pukul 19.00 WIB dengan menghadirkan nara sumber seperti Dr.Marselus Robot, MSi, Mezra Pellon Dou, Spd,M.Hum dengan moderator Robertus Fahik, S.Fil, MSi serta host Heru Marwata serta Nur Khofifah.

"Ini merupakan program TISI sebulan sekali diskusi sastra jarak jauh dan peserta akan mendapat sertififikat penghargaan," katanya lagi.

Ditambahkan lagi oleh Moktavianus Masheka sastra di Provinsi NTT pertama kali diperkenalkan oleh Gerson Poyk pada tahun 1960-an.

"Gerson Poyk merupakan sastrawan pertama dari NTT.Kemudian dilanjutkan oleh Umbu Landu Peranggi, seniman eksentrik yang melahirkan penyair-penyair muda berbakat.Bahkan nyaris tak ada penyair yang tak memberikan karya puisinya kepada Umbu," pungkasnya. (Las)
Diberdayakan oleh Blogger.